Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Museum Geologi Bandung bertambah tiap-tiap th. serta mulai jadi sisi agenda perjalanan wisata. " Wisatawan mancanegara bertambah, kunjungan mulai sejak Januari 2015 dari Asia serta Eropa sejumlah 1. 311 orang. Jumlahnya selalu bertambah tiap-tiap th., " kata staf service umum Museum Geologi, Danang P Hadiputro di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2015).
Museum Geologi yang terdapat di Jalan Diponegoro No 57 Bandung adalah salah satu wisata edukasi favorite di Kota Bandung terkecuali Museum Konferensi Asia Afrika. Wisman terkecuali mau berwisata, juga beberapa yaitu pengamat geologi atau peminat kepurbakalaan. " Sehari-harinya jumlah pengunjung dapat meraih 1. 000 hingga 1. 500 orang, " kata Danang.
Dia memberikan pengunjung tak pernah menyusut /harinya, baik pengunjung asli warga Bandung atau pengunjung mancanegara.
Terhitung dari Januari sampai Juni 2015 umpamanya, pengunjung dengan kelompok umun meraih 24. 859 orang, kelompok pelajar 305. 078 orang, serta tamu spesial sejumlah 954 orang. Bila diakumulasikan dalam dalam enam bln. meraih 332. 202 pengunjung.
" Pengunjung kelompok spesial umumnya dari kelompok menteri, panti bimbingan serta panti jompo, " kata Danang.
Dia menuturkan tiap-tiap pengunjung rombongan bakal dipandu oleh seseorang pemandu wisata yang bertugas menuturkan semuanya perihal benda yang dipajang di museum.
" Wisatawan mancanegara umumnya mereka yang bawa guide sendiri, " tuturnya.
Pada Ramadhan ini, semakin banyak pengunjung dari kelompok umum termasuk juga pelajar daripada tamu spesial serta orang asing. Pengunjung itu umumnya berdatangan sore hari mendekati tutup pada jam 15. 00. " Kami umumnya sediakan ticket diatas 100 ribu per tahunnya dengan system pengadaan yang merujuk pada Ketentuan Pemerintah (PP) No 9 Th. 2012, " tuturnya.
Denah Museum Geologi mempunyai dua sisi, yaitu sayap kiri serta kanan. Sisi sayap kiri museum ada ruang histori kehidupan di lantai basic serta Sumber Daya Geologi di lantai dua. Sesaat dibagian sayap kanan museum ada ruang Geologi Indonesia di lantai basic dan ruang faedah serta bencana geologi yang ada wahana simulasi gempa di lantai dua.
Museum Geologi yang terdapat di Jalan Diponegoro No 57 Bandung adalah salah satu wisata edukasi favorite di Kota Bandung terkecuali Museum Konferensi Asia Afrika. Wisman terkecuali mau berwisata, juga beberapa yaitu pengamat geologi atau peminat kepurbakalaan. " Sehari-harinya jumlah pengunjung dapat meraih 1. 000 hingga 1. 500 orang, " kata Danang.
Dia memberikan pengunjung tak pernah menyusut /harinya, baik pengunjung asli warga Bandung atau pengunjung mancanegara.
Terhitung dari Januari sampai Juni 2015 umpamanya, pengunjung dengan kelompok umun meraih 24. 859 orang, kelompok pelajar 305. 078 orang, serta tamu spesial sejumlah 954 orang. Bila diakumulasikan dalam dalam enam bln. meraih 332. 202 pengunjung.
" Pengunjung kelompok spesial umumnya dari kelompok menteri, panti bimbingan serta panti jompo, " kata Danang.
Dia menuturkan tiap-tiap pengunjung rombongan bakal dipandu oleh seseorang pemandu wisata yang bertugas menuturkan semuanya perihal benda yang dipajang di museum.
" Wisatawan mancanegara umumnya mereka yang bawa guide sendiri, " tuturnya.
Pada Ramadhan ini, semakin banyak pengunjung dari kelompok umum termasuk juga pelajar daripada tamu spesial serta orang asing. Pengunjung itu umumnya berdatangan sore hari mendekati tutup pada jam 15. 00. " Kami umumnya sediakan ticket diatas 100 ribu per tahunnya dengan system pengadaan yang merujuk pada Ketentuan Pemerintah (PP) No 9 Th. 2012, " tuturnya.
Denah Museum Geologi mempunyai dua sisi, yaitu sayap kiri serta kanan. Sisi sayap kiri museum ada ruang histori kehidupan di lantai basic serta Sumber Daya Geologi di lantai dua. Sesaat dibagian sayap kanan museum ada ruang Geologi Indonesia di lantai basic dan ruang faedah serta bencana geologi yang ada wahana simulasi gempa di lantai dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar